Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Yaqin Muaro Sijunjung merupakan kampus kebanggaan masyarakat Ranah Lansek Manih. Berdirinya STIT Al-Yaqin Muaro Sijunjung dilatarbelakangi empat faktor. Pertama, banyaknya alumni MA/SMA/SMK/Sederajat yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Pada waktu itu belum ada kampus di wilayah bagian timur Provinsi Sumatera Barat yang dewasa ini meliputi Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung, dan Kabupaten Dharmasraya. Kedua, tidak berimbangnya antara jumlah guru Pendidikan Agama Islam dengan kebutuhan sekolah-sekolah dan madrasah-madrasah yang ada. Ketiga, instruksi Kepala Kantor Departemen Agama Provinsi Sumatera Barat Nomor: WC/3/KP.07.06/2001 tentang program penyetaraan bagi guru PAI SD/MI tamatan D2 ke jenjang sarjana (S1). Pelaksanaannya diserahkan kepada Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota dengan tetap berkoordinasi dengan Pokja Tingkat 1 Sumatera Barat dan Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Padang sebagai Penanggungjawab Akademik. Keempat, dorongan pemerintah daerah Kabupaten Sijunjung untuk memperkuat benteng Islam bagi generasi muda dan masyarakat Ranah Lansek Manih dari gempuran modernisasi dan dampak negatif globalisasi.

STIT Al-Yaqin Muaro Sijunjung berdiri pada tanggal 06 Oktober 2001 di Muaro Sijunjung, ibukota Kabupaten Sijunjung. Pada tanggal 16 November 2001, Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al-Yakin mengajukan proposal pendirian Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Jurusan Tarbiyah untuk jenjang strata satu (S1) kepada Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais) Wilayah VI Sumatera Barat di Padang. Menanggapi proposal tersebut, pada tanggal 19 November 2001 Kopertais menurunkan tim untuk melakukan pengecekan dan verifikasi lapangan tentang kesiapan yayasan untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi. Pada tanggal 21 November 2021, dengan Nomor: 88/Kop.VI/ 11/ 2001, Kopertais Sumatera Barat Wilayah VI dibawah Koordinator Prof. Dr. H. Abdul Aziz Dahlan memberikan Izin Operasional. Eksistensinya semakin kokoh seiring dikeluarkannya Status Terdaftar Jurusan Tarbiyah Program Studi PAI STIT Al-Yaqin Muaro Sijunjung oleh Direktur Jenderal Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama Republik Indonesia pada tanggal 12 Juli 2002 dengan Nomor: Dj.II /245 /02. Selain itu, pada tahun 2009, 2015, dan 2019, Prodi PAI STIT Al-Yaqin Muaro Sijunjung telah dinilai oleh penjamin mutu eksternal dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Pada awal berdirinya, tempat kuliah STIT Al-Yaqin Muaro Sijunjung menyewa gedung, meminjam ruko, dan lokasinya berpindah-pindah. Namun seiring perjalanan waktu, berkat kerja keras yayasan dan bantuan berbagai pihak, STIT Al-Yaqin Muaro Sijunjung sudah memiliki gedung kampus milik sendiri yang representatif dan kondusif bagi penyelenggaraan proses perkuliahan dan administrasi kampus. Meskipun pada awalnya diperuntukan bagi mahasiswa yang berasal dari Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung, dan Kabupaten Dharmasraya, namun daya tariknya melampaui ketiga daerah yang dulunya tergabung dalam Kabupaten Sawahlunto Sijunjung tersebut. Kampus Pertemuan ini juga diminati mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Solok, Kota Solok, dan bahkan dari Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman. Sejak berdiri hingga sekarang, kampus yang beralamat di Jalan Lansek Manih, Pasar Jumat, Muaro Sijunjung ini, telah mewisuda ribuan alumni PAI dan Akta IV (bagi Sarjana Non Kependidikan). Para alumninya tersebar pada berbagai daerah di Indonesia serta berkiprah di tengah masyarakat dan umat dengan menjalani profesi yang beragam.

 

 

Open chat
Hello
Can we help you?